Setelah membahas mengenai Cara Pasang FEMAX Penghemat BBM untuk Motor Injeksi pada artikel sebelumnya, pada artikel kali ini akan dibahas mengenai Cara Pemasangan FEMAX Penghemat BBM Motor Karburasi.
Apa sih bedanya??
Berbeda memang, pemasangan FEMAX Penghemat BBM untuk jenis karburasi memerlukan pemasangan arus listrik untuk membuat penghematan bahan bakar minyak (BBM) lebih maksimal. Walaupun prinsip dari alat penghemat FEMAX sama untuk jenis kendaraan injeksi maupun karburasi, yaitu magnetism. Namun, karena pada kendaraan jenis karburasi belum memiliki sistem pengapian yang baik, maka untuk penghematan maksimal dari alat penghemat BBM FEMAX Karburasi memerlukan arus listrik, yaitu dengan menghubungkan FEMAX ke rangka/body motor juga ke IG Kontak.
Seperti apa pemasangannya??
Untuk lebih jelasnya, perhatikan ilustrasi berikut.
BAGIAN I : Pemasangan FEMAX Penghemat BBM di Saluran/Selang Bahan Bakar
BAGIAN I : Pemasangan FEMAX Penghemat BBM di Saluran/Selang Bahan Bakar
- Cari saluran/selang bahan bakar arah masuk karburator, lalu letakkan alat penghemat BBM FEMAX Karburasi di selang tersebut. Posisikan FEMAX di posisi aman, kemudian ukur selang yang akan dipotong.
- Potong selang bahan bakar sesuai dengan letak FEMAX tadi.
- Pasang FEMAX pada kedua selang bahan bakar tersebut dengan cara memasukkan FEMAX ke lubang selang bahan bakar. Posisikan lampu indikator FEMAX berada di sisi bagian terluar (mudah dilihat).
- Jika selang bahan bakar masih terlalu panjang (ada kemungkinan tertekuk), guntinglah selang bahan bakar tersebut sehingga tidak menyebabkan selang bahan bakar tertekuk atau tertekan. Kemudian pasang selang tersebut, pastikan pemasangan benar-benar rapat dan kuat sehingga tidak meninmbulkan kebocoran bahan bakar.
- Setelah FEMAX Penghemat BBM Karburasi terpasang, ikat FEMAX pada rangka/body motor menggunakan kabel "Tie" untuk menjaga agar FEMAX tidak lepas dan terjatuh.
- Pada bagian ke-2 ini merupakan langkah untuk menentukan massa. Pertama, tentukan baut pada rangka/body motor yang akan dipasang kabel massa (sebaiknya baut berada sedekat mungkin dengan letak FEMAX tadi). Kupas ujung kabel hitam yang ada pada FEMAX, kira-kira 1-2cm.
- Pasangkan klem massa pada ujung kabel hitam yang terkelupas tadi menggunakan tang.
- Potong sedikit ujung klem massa tadi, hingga membentuk menyerupai setengah lingkaran. Kendorkan baut yang ada pada rangka/body motor tadi (jangan sampai baut terlepas).
- Kemudian pasangkan kabel klem massa tadi dengan cara menjepitkan klem massa di antara baut. Kencangkan kembali baut tadi. Pastikan pemasangannya kuat dan kencang sehingga tidak akan terlepas.
BAGIAN III : Pemasangan Kabel Merah FEMAX ke IG Kontak
- Selanjutnya menghubungkan kabel merah FEMAX ke IG kontak untuk mendapatkan arus listrik. Pertama, kupas ujung kabel merah yang ada pada FEMAX Penghemat BBM Karburasi, kira-kira 1-2cm.
- Ambil kabel merah panjang (tersedia di dalam kemasan FEMAX), kupas ujungnya. Kemudian hubungkan dengan kabel merah FEMAX tadi dengan cara melilitkannya. Lapisi lilitan kabel menggunakan lakban/plaster agar tidak mudah lepas dan tidak menimbulkan konsleting.
- Tarik ujung kabel merah ke arah IG kontak (masukkan melalui kolong/bawah mesin supaya rapi). Kupas ujungnya kira-kira 1-2cm, lalu lilit kabel dengan cara diplintir. Lepaskan konektor IG kontak, lalu masukkan lilitan kabel tadi ke lubang konektor IG Kontak, tekuk ujungnya ke bagian dalam, agar tidak mudah terlepas.
- Cek pemasangan dengan memposisikan kontak dalam posisi ON, maka lampu indikator FEMAX akan menyala, sebaliknya jika kontak diposisikan dalam keadaan OFF, maka lampu indikator FEMAX akan mati. Lampu indikator ini merupakan cara untuk menentukan apakah pemasangan FEMAX benar atau tidak.
- Rapikan kabel-kabel tadi menggunakan kabel "Tie" dengan cara mengikatnya. Gunting sisa ujung kabel "Tie" menggunakan gunting.
- Pemasangan FEMAX selesai.