Seorang Pemuda bernama Joko Istiyanto kelahiran klaten, 7 maret 1976, memiliki kepedulian terhadap krisis energi di Indonesia dan Dunia. Dengan adanya himbauan pemerintah untuk menghemat bahan bakar, ia berinisiatif untuk melakukan suatu kegiatan yang dapat berguna menunjang program pemerintah saat ini yaitu hemat energi.
Sebagai lulusan sarjana tehnik mesin, Joko Istiyanto melakukan penelitian tentang pengaruh medan induksi magnetis dan panas terhadap performa mesin, berbagai percobaan dan penelitian ia lakukan untuk menghasilkan sebuah alat yang mampu menekan pemakaian bahan bakar tetapi tidak mengurangi tenaga atau kemampuan mesin tersebut.
Akhirnya Joko Istiyanto menemukan sebuah teknologi tentang pengaruh medan induksi magnetis dan panas terhadap performa mesin dan memberinya nama FEMAX COMBO yang merupakan kepanjangan dari Fuel Efficiency Maximum Combination yang berarti irit bahan bakar tetapi tenaga bisa maximum.
Hasil karyanya kini telah dapat dinikmati masyarakat luas seperti pemakaian FEMAX COMBO di kendaraan umum, kendaraan pribadi maupun disektor industri seperti PT. Sumalindo Tbk., Balai Teknologi Penangkapan Ikan (BPT) dan Pertamina, unit perkapalan dan pengolahan.