Femax Fuel Saver, alat ini ditemukan untuk menghadapi melonjaknya harga BBM, mahalnya biaya perawatan mesin, sekaligus membantu masyarakat untuk ikut serta membantu pemerintah dalam mengendalikan polusi udara akibat gas karbon monoksida.
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Infotek Hemat Engeri Yogyakarta, Ir. Djoko Istoyanto dalam rilisnya kepada Harian Kedaulatan Rakyat. Diungkapkan, alat ini terobosan baru dalam bidang teknik mesin, karena dalam prosesnya tidak menggunakan katalis seperti alat sejenis yang sudah ada sebelumnya. Femax Fuel Saver melakukan manajemen emisi gas buang dengan cara mengubah reaksi molekul antara HC dan O menjadi reaksi ion sehingga menyempurnakan komposisi hydrocarbon dan oksigen dalam ruang bakar sehingga pembakaran dalam ruang bakar dan membakar bersih campuran tersebut. Suatu cara untuk menggetarkan molekul BBM telah ditemukan dan diproduksi anak bangsa. Dari data penelitian sejak tahun 1997 dan statistik dalam bidang otomotif, telah terbukti mampu menurunkan kadar CO dan HC pada emisi gas buang serta menurunkan ketebalan asap secara signifikan disamping meningkatkan power dan akselerasi dan penghematan BBM.
A.1 Fitur umum untuk mesin ber-BBM bensin adalah sebagai berikut:
- Temperatur mesin menjadi lebih rendah sehingga mesin-mesin tua yang hanya dapat bekerja dengan BBM ber-timbal dapat menggunakan BBM tanpa timbal (Bensin TT) tanpa ketakutan akan rusaknya valve seat karean hentakan valve pada temperatur bakar yang tinggi.
- Mesin-mesin ber-BBM bensin dapat menggunakan BBM dengan nilai oktan yang lebih rendah tanpa kehilangan performa aslinya. Banyak laporan pengguna yang mengatakan bahwa setelah menggunakan Femax Fuel Saver, mesin mereka bekerja lebih baik walaupun menggunakan BBM dengan nilai oktan yang lebih rendah.
- Emisi gas buang, CO dan HC pada mesin-mesin bensin serta asap tebal pada mesin diesel terbukti sangat berkurang. Hal ini akan sangat membantu pengusaha transportasi dan masyarakat bila peraturan tentang polusi karbon monoksida dalam udara atau batasan emisi gas buang kendaraaandan semacamnya telah diundangkan.
- Tenaga mesin jadi lebih tinggisehingga berkendaraan dengan rute dan kondisi yang sama, konsumsi BBM akan lebih ekonomis. Penghematan BBM ini sangat bervariasi, namun dari laporan pada pengguna, penghematan s/d 25% adalah hal yang biasa dicapai.
- Tambahan lagi, dengan pemasangan Femax Fuel Saver pada saluran BBM secra gradual, akan membantu dekarbonisasi pada ruang bakar mesin. Pada mesin-mesin tua, kerak-kerak hitam pada cylinder-head secara perlahan akan menjadi bersih. Sedangkan pada mesin-mesin baru, cylinder-head serta valvenya akan tetap terjaga bersih sampai lama.
A.2 Fitur untuk mesin diesel:
- Temperatur mesin jadi lebih stabil, sehingga memperlambat keausan atau rusaknya valve seat karena hentakan valve pada temperatur bakar tinggi.
- memperbaiki lingkungan hidup karena asap tebal pada mesin diesel terbukti sangat berkurang.
- Tenaga mesin menjadi lebih tinggi sehingga pada penggunaan mesin dengan beban dan kondisi yang sama, konsumsi BBM akan lebih ekonomis. Penghematan BBM ini sangat bervariasi tergantung umur mesin.
- Sama halnya dengan mesin-mesin bensin, pemasangan pada saluran gradual akan membantu dekarbonisasi pada ruang bakar mesin. Sehingga kerak-kerak hitam pada cylinder-head secara perlahan akan menjadi bersih. Hal ini akan memperlama umur mesin dan menghemat perawatan mesin secara umum.
Khusus untuk mesin diesel besar yang digunakan di sektor industri, dengan kapasitas yang bervariasi, secara khusus Ir. Djoko Istyanto membuat design khusus untuk memenuhi kriteria dan kapasitas mesin tersebut.
Untuk design khusus tersebut, memerlukan data-data dasar mesin seperti: tahun pembuatan mesin, tekanan pompa BBM (booster pump), jenis bahan (besi, karet), serta diameter (ID, OD) pipa BBM dari filter ke Injector dan RPM mesin pada “optimum load”.
(Rubrikasi-Otomotif, Kedaulatan Rakyat tanggal 9 November 2005 oleh Sugeng Wiyono)